- Kemampuan non-kontingen yaitu kemampuan yang dibutuhkan setiap organisasi, dalam berbagai derajat, seperti manajemen keuangan yang efektif. Ini adalah dasar-dasar yang memungkinkan sebuah organisasi untuk menjadi lebih baik.
- Kemampuan membedakan yaitu dapat membedakan satu organisasi dengan organisasi lain dan dapat memberikan keunggulan kompetitif.
Banyak
kegiatan sumber daya manusia yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan,
tetapi hal ini hanya dapat memenuhi persyaratan dasar untuk masa depan. Akibatnya,
rencana SDM untuk mencapai keunggulan kompetitif melalui kemampuan sangat
sedikit karena pelatihan yang diterima juga sedikit. Dan sampai saat ini,
banyak kegiatan SDM yang hanya mengembangkan kemampuan non-kontingen, ini
merupakan alasan utama secara umum mengapa SDM gagal dalam pencapaian strategi
bisnis.
Proses untuk mengidentifikasi dan
membangun kemampuan strategis memerlukan pemahaman yang jelas dari tujuan
strategi organisasi. Dalam kasus ini,
sebuah lokakarya membantu senior kepada dewan eksekutif bank untuk mengidentifikasi elemen kunci dari
strategi mereka. Elemen yang berhasil diidentifikasi yaitu , menjadi bank
bernilai tinggi, mendapatkan dan mempertahankan nasabah meskipun layanan yang
luar biasa adalah harga bersaing. Terutama
keramahan staf garis depan akan kemampuan membedakan karena terlihat langka di
industry dan tidak ada bandingannya.
Salah satu isu yang mencoba untuk
membangun kemampuan keramahan yaitu bahwa relative sedikit pemahaman konsep.
Oleh karena itu, sulit untuk merancang perekrutan dan proses penilaian untuk
mengidentifikasi orang-orang yang sudah punya kemampuan. Beberapa organisasi
tidak melakukan pengujian kompetensi terkait seperti focus layanan pelanggan,
kepribadian menarik, dan keinginan untuk membantu pelanggan.
Proses ini membutuhkan :
- Pendahuluan penelitian unutk menganalisis dokumen yang ada dan informasi pasar
- Keterlibatan tim untuk mengidentifikasi hambatan
- lokakarya manajemen senior untuk :
- menjelaskan maksud strategi
- brainstorm kemampuan yang diperlukan
- peringkat kemampuan sesuai criteria
- kemampuan membangun strategi tertentu
- Intervensi difokuskan untuk :
- penelitian kemampuan dan bagaimana membuatnya
- menyelidiki dan belajar dari upaya organisasi lainnya
- merancang dan melakukan perekrutan SDM, pelatihan, dan pengukuran membangun kemampuan
- Proses pengukuran untuk :
- kemampuan yang sedang dikembangkan
- melakukan perubahan program untuk mencerminkan perubahan tujuan strategi.
Jadi, hubungan yang paling jelas antara strategi bisnis dan
sumber daya manusia didasarkan pada penciptaan kemampuan. Kriteria yang efektif
menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang paling mungkin menjadi sumber utama
dari keuntungan strategis. Melalui studi kasus, sebuah metode untuk menentukan
dan mengembangkan kemampuan. Presentasi yang diperlukan dalam menunjukkan
kontribusi sumber daya manusia menuju strategi keberhasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar