Selasa, 17 Mei 2011

Risk Management

Risk Management
Definisi:
Pendekatan sistematik untuk menentukan dan memperlakukan resiko yang mungkin dihadapi oleh individu dan keluarga.

Tujuan :
Untuk mengurangi rasa khawatir dan mengurangi dampak kerusakan dari kehilangan yang aktual dengan jalan membantu individu atau keluarga untuk menetukan resiko yang mungkin terjadi dan menetapkan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi kemungkinan resiko sebelum itu terjadi.
Langkah-langkah proses manajemen resiko :
1. Pemahaman tentang resiko manajemen
Yakni mengetahui apa saja penyebab yang dapat merugikan, baik perseorangan maupun pihak lain. Selain itu, dianjurkan mengerti dampak yang terjadi saat menetapkan tindakan. Kerugian yang dialami dapat berupa kehilangan pendapatan, gangguan psikis, serta menyebabkan gangguan pada kehidupan orang lain.
2. Tolak ukur resiko
Resiko dapat diukur melalui tingkat dan bentuk kerugian. Contoh: kebakaran di rumah padat penduduk (Frequency High & Severity High)
3. Cara mengatasi resiko
Untuk mengatasi resiko dari penetapan tindakan, dapat dilakukan dengan pengontrolan resiko, mencegah kerugian, mengendalikan diri, melakukan perencanaan secara menyeluruh atau sebagian, dan membuat anggaran dana. Contoh: perawatan kendaraan yang baik agar tidak kecelakaan, menanggung sendiri kerugian finansial yang mungkin terjadi, tidak mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk.
4. Resiko administrasi
Setiap resiko harus tetap diidentifikasi dan menggunakan tolak ukur agar resiko yang diterima dapat dikendalikan.

Prinsip asuransi
Mengganti sebagian kerugian finansial akibat resiko. Pihak-pihak yang ada dalam kontrak asuransi yaitu pemegang polis,tertanggung dan penanggung.
Contoh: premi asuransi, polis asuransi jiwa yang menghubungkan perusahaan dengan orang yang jiwanya diasuransikan melalui kontrak tertulis.
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang sadar akan resiko yang akan diterima saat menetapkan tindakan dan dapat dengan mudah ikut asuransi. Usia, kesehatan, dan pekerjaan juga mempengaruhi tingkat resiko, ini merupakan pembagian resiko. Semakin banyak orang yang ikut program asuransi maka penyebaran resiko akan semakin baik dan antisipasi kemungkinan terjadinya klaim semakin kecil.

Tingkat Mortalita
Resiko meninggal yang terjadi dalam kurun waktu tertentu merupakan resiko yang akan dihadapi setiap orang. Tingkat yang berbeda inilah yang kemudian akan diobservasi dalam bentuk tabel statistik untuk mengetahui tingkat perbedaan angka kematian di masa lalu dengan sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar